Mister Suci kota Mekah Ka'bah

Thursday, September 26, 2013

HUKUM-HUKUM NEWTON TENTANG GERAK GRAVITASI

HUKUM-HUKUM NEWTON TENTANG GERAK

Dalam materi ini teman - teman akan di pertemukan dengan yang namanya gaya gesek, gaya normal, percepatan dsb. Sulit!?.......Ngga ko...hehe
Disini saya akan berusaha membantu teman - teman, dalam memberikan step step untuk mempelajari materi ini :
Untuk mempercepat waktu ..... Mulai saja ya !!!!!
Step 1 :Teman teman -teman harus tahu dulu Hukum Newton I dan II
Hukum Newton I :Hukum Newton I = "Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda adalah nol, maka benda akan tetap  bergeak lurus beraturan (GLB) atau diam (v = 0)"
Konsep tersebut menyatakan bahwa : F = 0, jika bergerak lurus beraturan atau kecepatannya nol.
Hukum Newton II :Hukum Newton II = "Percepatan Benda yang ditimbulkan oleh gaya berbanding lurus dan searah dengan gaya dan berbanding terbalik dengan masa benda".
Konsep tersebut menyatakan bahwa F = ma.
Step II :Memahami lebih lanjut pengertian Hukum Newton I dan II
Pada Hukum Newton I, teman - teman tidak usah dipusingkan dalam memahaminya karena hasil akhirnya F = 0, itu dikarenakan kecepatan bendanya 0 atau bergerak lurus beraturan. Sedangkan teman - teman mengetahui bahwa pada saat benda dalam keadaan - keadaan demikian percepatan bendanya sama dengan nol. Coba saja teman - teman masukan pecepatan yang nol tersebut kedalam persamaan F = ma.
mau berapapun nilai masanya pasti akan sama dengan nol.
Pada Hukum Newton II, teman - teman akan disuruh untuk menghitung gaya yang ditimbulkan oleh suatu benda , itu dikarenakan percepatan di dalam Hukum Newton II tidak sama dengan nol (mengalami GLBB) itu berarti kecepatannya tidak tetap Sehingga nilai F nya pun tidak sama dengan nol terkecuali kalau masanya sama dengan nol.
Step 3 :Didalam Materi Hukum Newton ini teman - teman akan dikenalkan dengan yang namanya gaya gesek ,gaya normal dan gaya berat.
Gaya gesek bisa ditentukan dengan rumus :
*) (untuk benda yang diam)      =>jika fs < 0, menunjukan benda tidak begerak
     =>jika fs = 0, menunjukan benda tepat akan bergerak
*)   (untuk benda yang bergerak)    =>jika fk = 0, menunjukan benda tidak begerak
    =>jika fk > 0, menunjukan benda bergerak
Gaya Normal adalah gaya yang tegak lurus terhadap permukaannya.
Rumus :*) N - w = 0, sehingga N = w atau N = mg (untuk permukaan bidang datar)*) N - W cos θ  = 0, sehingga N = W cos θ atau N = mg cos  θ (untuk permukaan yang membentuk sudut terhadap bidang horizontal) Gaya Berat  bisa ditentukan dengan rumus : w =  mg (untuk permukaan datar)
w = mg cos  θ (untuk benda yang berada pada bidang miring dan membentuk sudut θ)

Monday, August 12, 2013

BENTUK SIMETRI ORBITAL ATOM

Bentuk Orbital s

Orbital s mempunyai fungsi gelombang yang berharga konstan tertentu. Untuk 1s, tidak bergantung pada sudut θ maupun Φ, oleh karena itu, ia berbentuk bola bulat simetri dengan tanda positif di segala arah. Istilah simetri dipakai untuk melukiskan kesamaan dua titik atau daerah yang terletak pada garis lurus dan saling berseberangan dengan titik pusat simetri (0,0,0).

bentuk simetri orbital s

Bentuk Orbital p, d, dan f

Orbital-orbital p, d, dan f pada dasarnya berbentuk cuping-dumbbell bagai balon terpilin, yang mempunyai orientasi sesuai dengan fungsi gelombang bagian polar yang bersangkutan. Orbital px, py, dan pz secara berturut-turut, masing-masing cuping teletak di sepanjang sumbu x, y, dan z. Dengan mudah, dapat ditentukan bahwa cuping di sepanjang sumbu positif bertanda positif (+) dan sebaliknya di sepanjang sumbu negatif bertanda negatif (-). Terhadap titik pusat simetri (0,0,0) dikatakan bahwa orbital p bersifat antisimetris, karena kearah yang berlawanan dengan jarak yang sama pada garis lurus yang melalui titik pusat simetri didapatkan titik-titik atau daerah daerah yang sama namun berlawanan tanda.

Gambar bentuk dan sifat simetri obital p adalah sebagai berikut :
bentuk simetri orbital p


Gambar bentuk dan sifat simetri orbital d adalah sebagai berikut :
bentuk simetri orbital d

Gambar bentuk dan sifat simetri salah satu orbital f (dalam gambar berikut adalah fxyz) adalah sebagai berikut :
bentuk simetri orbital s

EXPRESSING SATISFACTION AND DISSATISFACTION

B.      Expressing satisfaction :
)>   I really like my new haircut.
)>   I’m completely satisfied with everything you’ve done for me.
)>   It was satisfactory.
)>  Everything is fine, thank you.
)>  Everything was just perfect.
)>   I’m happy enough with it.
)>   It was okay. Not too bad.
)>   Good enough.
     C.      Expressing dissatisfaction :
)>   I am a little dissatisfied with the service here.
)>   I am a bit disappointed with the program.
)>  The food was lousy.
)>   I’m tired of working here.
)>   I don’t like the color.
)>   I have a complaint.
)>   I’m very dissatisfied with the condition.
)>   I want to make a complaint.
     D.     Responding to dissatisfaction :
)>   I see.
)>   I’m sorry to hear that.
)>   I’ll look into it.
)>   I’ll see what  I can do about it.
                  )>   I’ll try and take care of it.



 B. Mengekspresikan kepuasan : )>  Saya sangat suka potongan rambut baru saya.)>  Aku benar-benar puas dengan segala yang telah dilakukan untuk saya.)>  Itu memuaskan.)>  Semuanya baik-baik saja,terima kasih.)>  Semuanya,hanya sempurna.)>  Saya cukup senang dengan itu.)>  Tidak apa-apa. Tidak terlalu buruk.)>  Cukup baik.
C. Mengekspresikan ketidakpuasan :
 )>  Saya agak tidak puas dengan pelayanan di sini.)>  Saya sedikit kecewa dengan program ini.)>  Makanan yang buruk.)>  Aku lelah dari bekerja di sini.)>  Saya tidak suka warna.)>  Saya memiliki keluhan.)>  Saya sangat puas dengan kondisi tersebut.)>  Saya ingin mengajukan keluhan.
D. Menanggapi ketidakpuasan :
 )>  Saya lihat.)>  Aku menyesal mendengar itu.)>  Saya akan melihat ke dalamnya.)>  Saya akan melihat apa yang dapat saya lakukan.)>  Saya akan mencoba dan mengurusnya.

Monday, July 29, 2013

INFORMASI MENGENAI ILMUWAN TEORI ATOM DAN PERBEDAAN MODEL ATOM BOHR DENGAN MEKANIKA KUANTUM


PERKEMBANGAN MODEL ATOM
1.       Model Atom Dalton
Masa modern kimia diawali sejak proposal John Dalton tentang teori atom dalam bukunya “New system of chemical philosophy” 1808. Jauh sebelum Dalton sebenarnya beberapa teori telah diajukan oleh ilmuwan Yunani Leucippos yang dilanjutkan oleh Democritos pada abad ketiga sebelum Masehi. Akan tetapi teori Dalton ini sangat melengkapi dan lebih cocok, sehingga teori ini mampu menumbuhkan ilmu kimia.
Pada tahun 1808, John Dalton seorang ahli kimia bangsa Inggris mengemukakan gagasannya tentang atom sebagai partikel penyusun materi. Menurut teori atom Dalton:
  1. Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.
  2. Atom suatu unsur yang sama mempunyai bobot yang sama, sedang unsur yang berbeda atomnya akan berbeda pula, yang berarti mempunyai bobot berbeda.
  3. Senyawa dikatakan sebagai hasil dari penggabungan atom-atom yang tidak sama dengan perbandingan bobot yang proporsional dengan bobot atom yang bergabung itu.
  4. Reaksi kimia hanya melibatkan penataulangan atom-atom sehingga tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia.
 Kata atom sebenarnya berasal dari bahasa Latin atomos, yang berarti tidak terbelahkan.
2.       Model Atom Thomson
Penemuan elektron atas jasa J. J Thomson dan R. Millikan pada tahun-tahun pertama abad ke-20 memberikan bukti ketidaksempurnaan model atom Dalton. J.J Thomson merinci model atom Dalton yang mengemukakan, bahwa di dalam atom terdapat elektron-elektron yang tersebar secara merata dalam “bola” bermuatan positip. Keadaannya mirip roti kismis. Kismis (diumpamakan sebagai elektron) tersebar dalam seluruh bagian dari roti (diumpamakan sebagai bola bermuatan positip).
3.        Model Atom Rutherford dan Kelemahannya
Rutherford mengajukan teori atomnya, yaitu :
  1. Sebagian besar atom berupa ruang kosong, sehingga semua massa atom terpusat pada inti atom yang sangat kecil.
  2. Atom disusun dari :
  • Inti atom yang bermuatan positif.
  • Elektron-elektron yang bermuatan negatif yang mengelilingi inti atom.
  1. Seluruh proton terpusat di dalam inti atom.
  2. Banyaknya proton di dalam inti sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi inti atom, sehingga atom bersifat netral.
Dari teorinya, Rutherford memodelkan atom sebagaimana pada sistem tata surya, yaitu elektron-elektron bergerak mengelilingi inti atom seperti planet-planet mengitari matahari. Sebagai contoh, atom hidrogen mempunyai inti yang bermuatan +1, maka muatan ini diimbangi oleh 1 elektron yang mengitari inti.
Satu keberatan dari postulat Rutherford adalah selama elektron bergerak dalam suatu orbit, maka ada percepatan menuju ke pusat, elektron ini secara kontinyu mengemisikan radiasi dan secara berangsur-angsur akan melepaskan energi yang akhirnya akan jatuh ke dalam inti.
Hal ini adalah tidak mungkin terjadi karena atom itu stabil lagi pula model ini tidak dapat memperoleh data dari penelitian spektrum atom unsur-unsur.
4.       Model Atom Bohr
Tahun 1913, Niels Bohr mengusulkan suatu model atom yang dapat dijelaskan melalui spektra hidrogen. Ia menerima konsep ini seperti yang diusulkan oleh Rutherford,akan tetapi dengan menerapkan teori kuantum radiasi seperti yang dikembangkan oleh Planck dan Einstein dalam menerangkan sifat-sifat sistem planet elektron. 
Postulat Bohr berbunyi:
  1. Elektron dalam suatu atom bergerak mengitari sekeliling inti pada orbit tertentu. Setiap orbit mempunyai tingkat energi tertentu dan energi suatu elektron adalah tetap selama berada pada orbitnya. Elektron yang berada pada tingkat ini disebut tingkat stasioner dan setiap tingkat energi dinamakan tingkat energi atau kulit. Elektron pada tingkat energi ini tidak meradiasikan energi.
  2. Emisi dan absorpsi energi dalam bentuk radiasi hanya dapat dihasilkan jika suatu elektron pindah dari tingkat stasioner ke tingkat lainnya.
  3. Energi tidak diemisikan atau diabsorpsi secara pelan-pelan, tetapi dalam satuan/paket h.u (disebut kuantum), dengan h adalah tetapan Planck dan u adalah frekuensi energi yang diradiasikan.
  4. Lebih jauh tingkat energi dari inti, maka lebih besar pula energinya. Energi diabsorpsi bila elektron melompat dari orbit bagian dalam ke orbit yang lebih luar. Energi akan diemisikan bila elektron bergerak dari orbit yang luar ke orbit yang lebih dalam. Besarnya kuantum yang diemisikan atau diabsorpsikan dapat ditentukan dari tingkat energi elektron mula-mula dan tingkat akhir setelah mencapai keadaan stasioner. Bila E2 dan E1 masing-masing adalah tingkat energi awal dan akhir, sedang ? adalah frekuensi maka :
  5. å E = E1 –  E2  = h.u
  6. Energi yang ada pada setiap orbit dipengaruhi oleh kondisi di mana momentum anguler (m.u.r) elektron yang bergerak dalam orbitnya mempunyai . nilai tertentu yang secara sederhana merupakan kelipatan dari h/2u Dengan m = massa elektron, u = kecepatan, r = jari-jari orbit, h = tetapan Planck, dan n = orbit yang ditempati elektron (1, 2, 3, …… atau sesuai huruf K, L, M, … …. ).

5.       Model Atom Mekanika Gelombang
Pada tahun 1924, Louis de Broglie ahli fisika Prancis pemenang hadiah Nobel tahun 1929, menyimpulkan bahwa elektron dalam atom dapat dipandang sebagai partikel dan gelombang. Sebagai akibat dualistis sifat elektron, Heisenberg pemenang hadiah nobel untuk bidang fisika tahun 1926 mengemukakan azas ketidakpastian, yakni tidak mungkin mengetahui secara bersamaan kedudukan dan kecepatan gerak elektron.
Dengan alasan ini lintasan elektron yang digambarkan Bohr tidak mungkin ada. Yang dapat dikatakan adalah elektron dalam atom mempunyai kebolehjadian ditemukan dalam ruang-ruang tertentu dalam atom yang disebut orbital. Gagasan bahwa elektron berada dalam orbital-orbital di seputar inti atom merupakan model atom yang mutakhir.
Pada tahun 1926, Erwin Schrodinger seorang ahli fisika Austria pemenang hadiah nobel untuk bidang fisika tahun 1933, berhasil merumuskan persamaan gelombang untuk menggambarkan gerakan elektron dalam atom. Energi dan bangun ruang orbital-orbital sebagaimana yang telah kita pelajari, diturunkan berdasarkan perhitungan dengan menggunakan persamaan gelombang Schrodinger.
Niels Bohr dengan Mekanika Kuantum :
Dua gagasan kunci Niels Bohr adalah:

1. Elektron-elektron bergerak di dalam orbit-orbit dan memiliki momenta yang terkuantisasi, dan dengan demikian energi yang terkuantisasi. Ini berarti tidak setiap orbit, melainkan hanya beberapa orbit spesifik yang dimungkinkan ada yang berada pada jarak yang spesifik dari inti.
2. Elektron-elektron tidak akan kehilangan energi secara perlahan-lahan sebagaimana mereka bergerak di dalam orbit, melainkan akan tetap stabil di dalam sebuah orbit yang tidak meluruh.

CIRI KHAS MODEL ATOM MEKANIKA KUANTUM :

1. Gerakan elektron memiliki sifat gelombang, sehingga lintasannya (orbitnya) tidak stasioner seperti model Bohr, tetapi mengikuti penyelesaian kuadrat fungsi gelombang yang disebut orbital (bentuk tiga dimensi darikebolehjadian paling besar ditemukannya elektron dengan keadaan tertentu dalam suatu atom).
2. Bentuk dan ukuran orbital bergantung pada harga dari ketiga bilangan kuantumnya. (Elektron yang menempati orbital dinyatakan dalam bilangan kuantum tersebut).
3. Posisi elektron sejauh 0,529 Amstrong dari inti H menurut Bohr bukannya sesuatu yang pasti, tetapi bolehjadi merupakan peluang terbesar ditemukannya elektron

Sunday, May 26, 2013

History Red's Devil


Manchester United F.C. (biasa disingkat Man Utd, Man United atau hanya MU) adalah sebuah klub sepak bola papan atas di Inggris yang berbasis di Old Trafford, Manchester,
Dibentuk sebagai Newton Heath L&YR F.C. pada 1878 sebagai tim sepak bola depot Perusahaan Kereta Api Lancashire dan Yorkshire Railway di Newton Heath, namanya berganti menjadi Manchester United pada 1902.
Meski sejak dulu telah termasuk salah satu tim terkuat di Inggris, barulah sejak 1993 Manchester United meraih dominasi yang besar di kejuaraan domestik di bawah arahan Sir Alex Ferguson - dominasi dengan skala yang tidak terlihat sejak berakhirnya era Liverpool F.C. pada pertengahan 1970-an dan awal 1980-an. Sejak bergulirnya era Premiership pada tahun 1992, Manchester United adalah tim yang paling sukses dengan dua belas kali merebut trofi juara.
Meskipun sukses di kompetisi domestik, kesuksesan tersebut masih sulit diulangi di kejuaraan Eropa; mereka hanya pernah meraih juara di Liga Champions tiga kali sepanjang sejarahnya (1968, 1999, 2008).
Sejak musim 86-87, mereka telah meraih 22 trofi besar - jumlah ini merupakan yang terbanyak di antara klub-klub Liga Utama Inggris. Mereka telah memenangi 19 trofi juara Liga Utama Inggris (termasuk saat masih disebut Divisi Satu). Pada tahun 1968, mereka menjadi tim Inggris pertama yang berhasil memenangi Liga Champions Eropa, setelah mengalahkan S.L. Benfica 4–1, dan mereka memenangi Liga Champions Eropa untuk kedua kalinya pada tahun 1999 dan sekali lagi pada tahun 2008 setelah mengalahkan Chelsea F.C. di final. Mereka juga memegang rekor memenangi Piala FA sebanyak 11 kali.[4] Pada 2008, mereka menjadi klub Inggris pertama dan klub Eropa kedua yang berhasil menjadi Juara Dunia Antarklub FIFA.
Pada 12 Mei 2005, pengusaha Amerika Serikat Malcolm Glazer menjadi pemilik klub dengan membeli mayoritas saham yang bernilai £800 juta (US$1,47 milyar) diikuti dengan banyak protes dari para pendukung fanatik.